MULAWARMAN – Bupati Kutai Kartanegara Drs. Edi Damansyah, M.Si dan rombongan, bersama wakil DPRD Kabupaten Didik Agung, Wakil DPRD Alif Turiadi, Dinas Pertanian Dan Peternakan Kutai Kartanegara, Dinas Kelautan Dan Perikanan Kutai Kartanegara, Dinas Perkim Kutai Kartanegara, Camat Tenggarong Seberang Sugiarto, Kapolsek Tenggarong Seberang, Danramil Tenggarong Seberang, Kepala Desa Mulawarman H. Mulyono, S.H, Kepala UPT Penyuluhan Pertanian Dan Peternakan Tenggarong Seberang, Ketua KTNA Tenggarong Seberang, BPP Teluk Dalam (Koordinator Dan PPL), PT. JMB, PT. KPUC, PT. Bhineka Wana, PT. Insani Bara Perkasa, PT. Pama Persada Nusantara, PT. KPHP Santan, PT. Pama Persada Nusantara, BPP Separi (Koordinator Dan PPL), Puskesmas Pembantu Desa Mulawarman, Kepala Sekolah SDN 024 Tenggarong Seberang, Kepala Sekolah 016 Tenggarong Seberang, Perangkat Desa Mulawarman, BPD Desa Mulawarman, LPM Desa Mulawarman, Babinkantibmas Desa Mulawarman, Babinsa Desa Mulawarman Kepala Dusun Desa Mulawarman, Ketua RT.01 s/d 19, KWT Desa Mulawarman, BUMDES Desa Mulawarman, PKK Desa Mulawarman, Kelompok Tani Desa Mulawarman, Linmas Desa Mulawarman, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Penerima Bantuan dan beberapa instansi terkait hadir dalam acara peresmian WTP Air Bersih,serta penyerahan sertifikat KWH, beasiswa, BPJS, alat kesehatan posyandu, serah terima naskah kerjasama Tumpang Sari antara Pemerintah Desa dengan PT. Bhineka Wana, dan Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara, pada hari Rabu (22/06/22).Rangkaian acara pertama dimulai dari Peresmian WTP Air Bersih yang diresmikan langsung oleh Bapak Bupati dengan proses pengguntingan pita dan peninjauan pipa serta keran WTP. Pada saat memberikan sambutan Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua para tamu undangan dan pihak terkait yang hadir, “Yang pertama cita cita kami adalah dalam program air bersih desa, kami ingin menyelesaikan sarana dan prasarana air bersih desa dan alhamdulillah ini sudah bisa terwujud di Desa Mulawarman karena air bersih ini sangat vital sebagai kebutuhan dasar pokok utama masyarakat untuk kehidupan sehari-hari. Tak lupa yang selalu saya sampaikan kepada jajaran kami, yaitu mari kita kerja dengan fokus dan sungguh-sungguh serta melakukan pemetaan pendataan yang baik, sehingga kita bisa menyelesaikan penyediaan air bersih ini, karena ini memang hajat hidup orang banyak dan masyarakat” ujarnya.Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen perusahaan PT. JMB dan PT. KPUC “saya sampaikan bahwa unit pengolahan air bersih ini dibangun kerjasama melalui PT.JMB dan PT.KPUC dalam program PPL (Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat) jadi ini juga tidak terlepas dari peran Kepala Desa Mulawarman yaitu Bapak Mulyono, untuk selanjutnya WTP ini sudah selesai kita bangun, kami di pemerintahan kabupaten di tahun 2022 akan memastikan lagi untuk membangun jaringan pipanya dan sebentar lagi akan dikerjakan, dan saya memohon bantuan lagi untuk pemasangan pipanya tolong dibicarakan baik-baik, jadi nanti jangan ada warga masyarakat begitu pipanya di pasang lewat depan rumahnya meminta dan menuntut ganti rugi lahan, saya mohon jangan seperti itu karena ini untuk kepentingan masyarakat, kalau ada hal yang berkaitan dengan lahan itu dibicarakan baik-baik karena proses ini tidak lepas dari peran serta adanya partisipasi dari masyarakat, jadi Pemerintah itu tidak bisa kerja sendiri, makanya saya selalu sampaikan ingin berkomitmen untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik di Kabupaten Kutai Kartanegara, salah satu ciri pemerintahan yang baik yaitu Pemerintahan yang bersama dengan masyarakat, Pemerintahan yang bersama dengan dunia usaha, seperti yang sudah kita lakukan saat ini, kami punya keterbasan tapi kami punya rencana dan cita-cita untuk memenuhi air bersih salah satunya, setelah kami bicarakan dengan teman-teman perusahaan yang ada di Desa Mulawarman, serta teman-teman perusahaan juga diamanatkan oleh undang-undang akan tanggung jawabnya sehingga saat ini kita kolaborasikan dan kita bekerja bersama, jadi kalau dalam bahasa indonesianya gotong royong atau di dalam bahasa kutainya betulungan, jadi tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan kalau kita bersama dan kita bergotong royong”.“Jadi sekali lagi saya sampaikan Pemerintahan yang baik itu Pemerintah yang bersama masyarakat, bersama dengan dunia usaha, bagaimana partisipasi masyarakat contoh ada tanam tumbuh yang kena mohon diikhlaskan dengan niatan ibadah, saya minta tolong karena WTP Air Bersih ini adalah sangat prioritas utama, saya tegaskan tidak ada oknum-oknum yang bisa bermain disini, saya sudah gariskan di jajaran kami, kalau sampai ada oknum-oknum yang bermain didalam hal ini sudah saya sampaikan wasalam kepada mereka”.Selanjutnya WTP Air Bersih ini sudah diserahkan ke Desa Mulawarman dan nanti akan dikelola oleh BUMDES Desa Mulawarman, saya berharap nanti BUMDES ini mengelolanya dengan sungguh-sungguh, memang BUMDES ini prinsip-prinsipnya adalah seperti melaksanakan usaha bisnis, tetapi jangan lupa bahwa BUMDES ini adalah milik Pemerintah Desa, memang salah satu programnya adalah bagaimana mencari usaha untuk mendapatkan pendapatan sehingga menjadi Pendapatan Desa, tapi jangan dilupakan juga ada tugas-tugas sosialnya apalagi kalau kita biacara air bersih, jadi saya berharap ini nanti pasti menjadi investasi asetnya Bumdes dan termasuk aset-aset lainnya, yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini karena memang ada nanti ada perhitungan tarif yang dibayarkan oleh masyarakat sebagai penerima layanan itu, dan saya mohon nanti upayakan setiap pemungutan biaya, tarif yang dipakai yaitu di bawah standarnya PDAM, karena ini didalam ruang lingkup kecil, silahkan nanti di hitung bersama dengan melibatkan BPD dan masyarakat untuk di ajak bicara, kita butuh biaya operasional yang jumlahnya dalam satu bulan, dalam satu tahun, sehingga ini nantinya bisa menjadi kesepakatan bersama”.“Yang selalu saya pesankan BUMDES itu akan baik berjalannya, ada dua faktor penentunya, yaitu Kepala Desa dan Ketua Bumdesnya harus berintegritas dan berkomitmen. Integritas itu yang paling utama adalah berkaitan dengan kejujuran, jadi salah satu keberhasilan Bumdes itu adalah kejujuran, jadi Ketua Bumdesnya dan jajarannya terutama harus jujur mengelola bumdes, ada hak-hak disana yang diberikan oleh aturan silahkan nanti dikelola dengan baik, ada hak-hak Kepala Desa disana, ada hak-hak Pemerintah Desa, kelola itu secara akurat, jadi harus jujur, salah satu upaya meningkatkan Bumdes yang sukses dan berkembang itu tidak terlepas dari peran serta para perusahaan yang ada di sekitar Desa Mulawarman, jadi saya mohon teman-teman perusahaan yang ada disekitar ini juga memberikan dukungan kepada Bumdes yang ada di Desa Mulwarman, Bahkan nanti kalau dia lewat desa atau satu wilayah desa Kecamatan tenggarong Seberang tolong dibuat nanti Bumdes bersama di beberapa Desa, jadi dukungan yang saya minta kepada para perusahaan adalah berikan kepercayaan dalam bentuk kegiatan dan pekerjaan, sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam rangka mendorong dukungan peningkatan ekonomi setempat”.“Pesan saya kepada masyarakat yaitu marilah menjaga investasi yang ada di kutai kartanegara, makanya saya berharap kepada tokoh masyarakat yang hadir pada hari ini, jaga investasi yang ada di Tenggarong Seberang khususnya di Desa Mulawarman tolong di jaga dengan baik, karena investasi ini diperlukan dan Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri”.“Saya pun berharap ingin sekali Desa Mulawarman ini kembali hijau, dan menjadi contoh sebagai Desa yang dikelilingi oleh tambang-tambang batu bara, tapi di Desa Mulawarman Desanya kembali hijau, kehidupan masyarakat dan pertaniannya maju, peternakannya maju, dan lain sebagainya, itu yang sedang kami persiapkan saat ini. Hari ini kami sedang mempersiapkan untuk menata, saya sudah tegaskan kemarin bahwa saya ingin Kutai Kartanegara itu adalah Lumbung Pangan yang ada di kalimantan Timur, ini adalah kerja keras dan cita-cita, jadi harus kita perjuangkan agar bisa terwujud, tolong nanti WTP Air Bersih ini juga di jaga dengan baik dan diawasi” ujarnya.Acara kemudian dilanjut dengan penyerahan secara langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara yaitu bantuan pemasangan listrik gratis sebanyak 56 Unit sebesar 900 KWH oleh PT.KPUC, Penyerahan alat kesehatan dan BPJS kesehatan kepada warga pra sejahtera oleh PT. Insani Bara Perkasa, dan terakhir penyerahan bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi oleh PT.KPUC.Bupati berpesan “mengenai lanjutan BPJS warga pra sejahtera oleh PT.JMB agar bisa terus berlanjut kedepannya, tidak hanya dalam satu tahun tetapi bisa diperpanjang untuk tahun berikutnya, Bupati juga menyampaikan rencana kedepan Desa Mulawarman ini sudah kami tetapkan menjadi salah satu Desa untuk membangun Vokasi Pertanian dan Pondok Pesantren melalui NU Tenggarong yang lokasinya sudah kita di Floting tempatnya, kita sesuaikan dengan zona dan tata ruang untuk kedepannya, jadi harapan kita nanti memang ada pusat Pelatihan Vokasi di bidang Pertanian, jadi sekali lagi mimpi kami yaitu ingin bahwa Desa yang dikelilingi tambang itu harus kita tunjuk dan bisa mempunyai nilai lebih yaitu salah satunya nilai tambang, saya mengucapkan terima kasih kepada pemegang IUP Tambang disini karena komitmennya bisa kita pegang” ujarnya.“PT. Bhineka Wana yang berada di Desa Mulawarman, ada kawasan HTI yang dikerjakan masyarakat dan dimitrakan disitu, ini pola ini memang diamanatkan, maknya saya sampaikan kepada teman-teman perusahaan kalian harus bersyukur berinvestasi di Kutai Kartanegara, masih banyak kewajiban teman-teman perusahaan yang terlambat dilaksanakan, akan tetapi bukan tidak dilaksanakan hanya terlambat, program sosial dan program lingkungannya harus bagus, tidak ada persoalan lain yang kami tuntut karena kami paham aturannya, tetapi alhamdulillah ini sudah berkonsuliadasi dengan baik, makanya selalu saya pesankan kalau ada persoalan sosial, persoalan tuntutan tanah, persoalan lingkungan, tolong diselesaikan baik-baik, tolong jaga kebersamaan, jangan sampai terpecah belah, agar nanti kedepanya apa yang kita cita-cita dan rencanakan terhadap Desa Mulawarman bisa kita wujudkan secara bertahap” ujarnya.Kemudian acara selanjutnya Bupati beserta rombongan menuju lokasi yang berbeda yaitu di wilayah HTI PT. Bhineka Wana sesuai susunan acara yaitu penandatanganan naskah kesepakatan kerjasama Kemitraan Kehutanan antara Pemerintah Desa dengan PT. Bhineka Wana untuk pemanfaatan kawasan hutan tanaman industri sebagai kawasan pengembang pertanian, perikanan dan perkebunan di kawasan HTI PT. Bhineka Wana Desa Mulawarman.Setelah penandatangan dilanjut dengan acara Panen Raya Jangung Hibrida milik KWT Lintang Sari Desa Mulawarman. sambil memanen jagung Bupati Kutai Kartanegara memberikan sesi tanya jawab kepada kelompok tani jagung hibrida mengenai apa saja hambatan dan kesulitan yang dialami selama penanaman jagung. perwakilan anggota kelompok tani menyampaikan untuk penyemprotan para petani menggunakan obat semprot jenis kayabas, dilakukan dua kali penyemprotan. Untuk 1 hektar minimal 2 Liter atau dua paket kayabas (1 paket berisi 1 ½ liter). Jadi selama ini disampaikan kalau mau menanam jagung jenis isi 220 dan R7, bupati meminta agar diupayakan nanti bibit yang ditanam adalah bibit yang sesuai dengan kondisi tanah setempat.Acara dilanjut dengan sambutan ketua KWT Lintang Sari Ibu Hj.Eliyah menyampaikan “Terima kasih atas kunjungan bapak bupati beserta rombongan yang sudah kesekian kalinya di acara panen raya Jagung Hibrida, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami sebagai kelompok wanita tani di desa mulawarman, meskipun kami ibu-ibu, tetapi tidak mengurangi semangat kami untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini, karena kami niatnya ingin meningkatkan perekonomian keluarga, dan kemudian disini juga kami menyampaikan keluhan mengenai akses jalan menunju lahan kebun jagung yang cukup jauh dan ekstrim, terutama yang dikhawatirkan adalah saat kondisi hujan yang mengakibatkan jalannya licin, kami pun seringkali terpaksa menyewa kendaraan mobil, dan untuk belakangan ini kami dibantu oleh PT.Insani Bara Perkasa dalam hal transportasi”.Ketua KWT juga menyampaikan bahwa “KWT belum mempunyai peralatan pertanian pendukung seperti alat pipih, alat tangki semprot, alat pengering jagung, serta kami meminta bantuan berupa traktor ke ladang jagung, saya berharap mudah-mudahan bisa segera terealisasi kedepannya, sehingga kami bisa meningkatkan penghasilan para petani yang ada di Desa Mulawarman, kami juga meminta bantuan dalam hal transportasi, kami meminta kepada bapak bupati agar selalu mnyemangati kami agar kami kedepannya bisa lebih baik lagi dan bisa meningkatkan penghasilan para petani.Di penghujung acara Bupati Kutai Kartanegara menyampaikan agar bisa memanfaatkan lahan yang ada disekitar kita untuk melakukan gerakan menanam, “Tanam apa yang kita makan, makan apa yang kita tanam, kami memfasilitasi itu melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara”. Bupati berharap kedepannya Desa Mulawarman bisa menjadi salah satu pendorong semangat untuk menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai Lumbung Pangan yang ada di Kalimantan Timur.Acara terakhir ditutup dengan Ishoma bersama Bupati Kutai Kartanegara beserta rombongan di Gedung BPU Desa Mulawarman.
Penulis : (Annisa.NF)