Program Penguatan Kapasitas (PPK) ORMAWA 2022 BEM FKIP UNMUL X FAPERTA UNMUL Dalam Rangka Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Di Desa Mulawarman

MULAWARMAN – Pemerintah Desa Mulawarman fasilitasi kegiatan program penguatan kapasitas (PPK) ORMAWA 2022 BEM FKIP UNMUL X FAPERTA UNMUL- pelatihan pembuatan pestisida nabati yang diselenggarakan di Gedung BPU Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Kamis (13/10/22).Program ini merupakan salah satu program Sanggar Tani Muda PPK ORMAWA 2022 BEM FKIP UNMUL X FAPERTA Universitas Mulawarman Samarinda Tahun 2022, yaitu tentang transformasi petani pedesaan berbasis Sustainable Agriculture melalui sanggar tani muda menuju tujuan SDGS di Desa Mulawarman.Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Mulawarman Bambang Irawan, S.H., Dinas Pertanian dan Peternakan yang diwakili oleh BPP Separi 1, LPM, FKIP Unmul, Gapoktan, KWT, Gapoktan, dan para Kelompok Tani.Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Desa Bambang Irawan, S,H, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Universitas Mulawarman Samarinda, dan beliau berharap kepada seluruh ketua kelompok dengan adanya kegiatan pelatihan ini, para kelompok tani bisa mengikuti arahan-arahan para narasumber agar lebih bermanfaat serta lebih semangat memajukan lahan pertanian yang ada di Desa Mulawarman.Bapak Anton Septian sebagai narasumber dari (Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan) POPT Tanaman Pangan dan Holtikultura yang bertugas sebagai pengamat, merekomendasikan, pengendalian, dan melaporkan segala macam yang bisa merusak tanaman termasuk berbagai macam golongan hama, penyakit, dan lain-lain.Pelatihan kali ini adalah bagaimana cara Pembuatan Pestisida Nabati, pestisida digunakan untuk mengendalikan hama atau penyakit yang berasal dari tanaman-tanaman yang ada disekitar lingkungan kita, contoh tanaman seperti serai wangi, jeringau yang bersifat berbau untuk menolak serangan OTP (Organisme Pengganggu Tanaman).Pestisida Nabati tidak meninggalkan rasidum (racun yang ditinggalkan setelah penyemprotan), Adapun penyemprotan Pestisida wajib dilakukan setiap pagi dan sore hari untuk menghindari serangan OTP.Penulis : (ANF)