Sejarah Desa

Dari cerita-cerita lisan para sesepuh diyakini bahwa Desa Mulawarman termasuk salah satu desa yang keberadaanya sudah cukup tua. Desa Mulawarman diperkirakan sudah ada pada masa-masa transmigrasi Tahun 1981. 

Desa Mulawarman  adalah hasil penempatan dari Transmigrasi tahun 1981 -1982 yang diberi nama Separi IV atau yang lebih dikenal lagi dengan nama Km. 16, yang mana sebutan Km. 16 itu didapat dari jarak tempuh dari Desa Separi IV sampai simpang tiga KPC (Desa Bukit Pariaman),Desa Mulawarman menjadi Desa  Difinitif pada tanggal 10 Oktober 1986 yang disahkan oleh pemerintah kabupaten.Desa Mulawarman adalah bagian  integral dari  Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur dengan luas wilayah 10 KM ^{2 .} Desa Mulawarman memiliki 3 (Tiga ) Dusun dan 19 ( Sembilan Belas ) Rukun Tetangga ( RT ) dan  pada tahun 2021 dengan jumlah penduduk 2.468  jiwa

      Pembagian RT di Tingkat Dusun.

1. Dusun Karya Jaya  meliputi Rt. 1,2,3,4, 17,18 dan 19 yang diketuai oleh Bapak Agus Wibowo
2. Dusun Karya Bhakti meliputi Rt. 5,6,7,8 dan 9 yang diketuai oleh Bapak Didit Rubiyanto.
3. Dusun Karya Harapan meliputi Rt. 10,11,12 ,13,14,15 dan 16 yang diketuai oleh Bapak Muhajir.

Desa Mulawarman berada pada ketinggian dari Permukaan air laut kurang lebih 100 meter dengan topografi dataran rendah sekitar 3 .000 Ha dan 7.250 Ha perbukitan.

Desa Mulawarman dikelilingi oleh 4 ( empat ) Desa  meliputi :

• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Prangat Kec. Marang Kayu
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bukit Pariaman
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bhuana Jaya
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Suka Maju

Desa Mulawarman adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Indonesia. Desa ini berawal dari banyaknya transmigrasi yang datang dari luar pulau kalimantan timur, sehingga para transmigarsi ini di fasilitasi oleh Pemerintah dengan diberikan lahan pekarangan yang sudah memiliki sertifikat tanah sebagai bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki, juga merupakan dokumen legalitas bukti terkuat atas penguasaaan lahan. tidak sampai disitu pemerintah juga  mendirikan bangunan rumah tran untuk setiap kepala keluarga.

Karena masuk dalam wilayah transmigrasi yang mayoritas berbudaya dan suku Jawa, kehidupan masyarakat Desa Mulawarman pun juga tidak lepas dari pengaruh budaya Jawa. Berdasarkan penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa pengaruh paling besar bisa dilihat dari bahasa yang dipakai warga Desa Mulawarman sehari hari yang memakai bahasa Jawa. Adapun suku yang terdapat di Desa Mulawarman ada beragam macam suku yakni suku Jawa, Kutai, Dayak, Banjar, Bugis, Batak, dan Madura.

Cerita lain menyebutkan, sebelum dihuni oleh para transmigarsi, Desa Mulawarman masih berwujud hutan belantara yang di dalamnya banyak hidup binatang buas.

Diceritakan juga konon sebelumnya SK Gubernur Eri Suparjan tahun 1981, dengan luas ±1000 k m, dulu desa ini disebut separi 4 kilo 16 karena jarak dari desa separi 4 ke arah separi 3 berjarak 16 kilo meter, dan disahkannya nama Desa Mulawarman yaitu pada tahun 1988. Desa Mulawarman telah dipimpin oleh 4 orang Kepala Desa dan 3 Orang PJ.Kepala Desa.